I.
PENDAHULUAN
Pada
mulanya, internet sempat diperkirakan akan mengalami kehancuran oleh beberapa
pengamat komputer di era 1980-an karena kemampuannya yang pada saat itu hanya
bertukar informasi satu arah saja. Namun semakin ke depan, ternyata perkiraan tersebut
meleset, dan bahkan sekarang menjadi suatu kebutuhan akan informasi yang tiada
henti-hentinya dipergunakan.
Namun keindahan internet tidak
seindah namanya yang dijanjikan dapat memberikan berbagai informasi yang ada di
belahan dunia manapun, karena berbagai kejahatan yang ada di kehidupan nyata
ternyata lebih banyak ditemukan didunia internet. Kejahatan di internet ini
populer dengan nama cyber crime.
Adanya cyber crime akan menjadi
dampak buruk bagi kemajuan dan perkembangan negara kita serta di dunia pada
umumumnya. Saat ini, internet telah menjadi bagian dari kehidupan kita
sehari-hari sebagai salah satu wahana komunikasi dalam bisnis maupun untuk
privat. Tetapi di balik itu masih banyak lubang kelemahan sistem di internet
yang bisa dimanfaatkan oleh para cracker untuk tujuan tidak baik, seperti bom
mail, pengacak-acakan home page, pencurian data, pasword ataupun nomor kartu
kredit, dll.
II.
RUMUSAN MASALAH
a. Apa Yang Dimaksud dengan Internet dan
Intranet?
b. Bagaimana Sejarah Internet?
c. Apa Keuntungan dan Kerugian Internet?
d. Bagaimana Kaitanya Internet Dengan Dakwah?
III.
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Internet dan Intranet
Internet merupakan singkatan dari interconnected networking
yang berarti jaringan komputer yang saling terhubung antara satu komputer
dengan komputer yang lain yang membentuk sebuah jaringan komputer di seluruh
dunia, sehingga dapat saling berinteraksi, berkomunikasi, saling bertukar
informasi atau tukar menukar data.
Internet adalah jaringan computer terbesar yang menghubungkan berbagai
jaringan computer dan jutaan komputer yang tersebar diseluruh penjuru dunia.
Sebuah kenyataan yang menarik, internet menghubungkan jaringan-jaringan
computer di bumi dan melibatkan organisasi bisnis maupun nirlaba, pendidikan,
dan militer. Siapapun dapat berhubungan dengan jaringan ini dan dapat
memanfaaatkan layanan yang tersedia.
Selain itu, perbedaan
jenis computer dan system operasi tidak menjadi prasyarat dalam berhubungan
dengan jaringan ini. Apapun computer yang digunakan, baik
berupa PC ataupun minicomputer, baik menggunakan system operasi berbasis Linux,
Windows, ataupun yang lain, bisa mengakses
internet. Bahkan , PDA ataupun telepon seluler pun dapat digunakan untuk
melakukan koneksi ke internet.[1]
Intranet adalah jaringan komputer dalam sebuah perusahaan yang menggunakan
teknologi internet. Pada dasarnya lingkungan intranet sama seperti internet,
tetapi lebih bersifat privat bagi perusahaan yang bersangkutan. Dalam hal ini,
pengaksesan informasi yang berkaitan dengan system basis data juga dilakukan
melalui browser, seperti Internet
Explorer dan Mozila Firefox.
B.
Sejarah Internet
Ide penciptaan internet pertama kali dikemukakan oleh
J.C.R Licklider dari MIT (Massachusetts
Institute of Technology) pada Agustus 1962. Konsepnya disebut’’Galactic
Network’’. Ia mengemukakan tentang jaringan global yang memungkinkan orang
dapat mengakses data dan progam dari mana saja. Oktober 1962 beliau mengepalai
progam penelitian computer ARPA (Advanced
Reseaech Project Agency) yang merupakan bagian dari Departemen Pertahanan
Amerika Serikat. Pada tahun 1965 peneliti dari MIT bernama Lawrence G. Roberts
(sering juga disebut Larry Roberts) dan Thomas Meril melakukan koneksi computer
TX-2 di MIT dengan computer Q-32 di California menggunakan jalur telepon
berkecepatan rendah untuk menciptakan jaringan berskala luas (WAN) untuk
pertama kali.
Pada tahun 1966 Larry Roberts mengembangkan konsep jaringan computer.
Kemudian, beliau merencanakan jaringan yang disebut “ARPANET”,yang
dipublikasikan pada tahun 1967. Pada tahun 1969 ARPANET telah melibatkan empat
buah computer yang terkoneksi. Komputer
pertama berada di University of California Los Angelos (UCLA), komputer
kedua berada di Stanford Research Institute (SRI), komputer ketiga berada di
University of Santa Barbara (UCSB), dan komputer keempat berada di Universitas
Utah.
Pada tahun 1971 jumlah komputer yang terhubung ke ARPANET mencapai 14
buah. Pada tahun ini pulalah protocol Telnet dan FTP berhasil dibangun. Pada
tahun 1972 Larry Robert dan Bob Khan mengenalkan ARPANET pada konferensi ICCC (International Conference on Computer
Communication) yang diselenggarakan di Washington.[2]
C.
Keuntungan dan Kerugian Internet
Keuntungan
internet antara lain adalah sebagai berikut:
a. Adanya standar dalam menyajikan informasi
karena semua informasi diaksese melalui browser.
Pemakai informasi tidak perlu menginstal progam untuk mengakses informasi.
b. Memudahkan siapa saja menyajikan informasi.
c. Memudahkan untuk melakukan koneksi ke internet.
Kadang kala intranet juga dihubungkan ke
jaringan internet dengan dilengkapi firewall.
Firewall adalah progam yang dijalankan pada computer yang berkedudukan sebagai
server dengan tujuan untuk mencegah akses intranet dari internet, tetapi
memungkinkan pemakai di dalam intranet mengakses internet.
Kerugian Internet :
1.
Cybercrime adalah kejahatan yang dilakukan seseorang
dengan sarana internet di dunia maya yang bersifat melintasi batas Negara,
Perbuatan dilakukan secara illegal, Kerugian sangat besar, sulit pembuktian
secara hukum.
Bentuk-bentuk cybercrime sebagai berikut :
a. Hacking – Usaha memasuki sebuah jaringan dengan
maksud mengeksplorasi atupun mencari kelemahan system jaringan.
b. Cracking
– Usaha memasuki secara illegal
sebuah jaringan dengan maksud mencuri, mengubah atau menghancurkan file yang di
simpan pada jaringan tersebut.
2.
Pornografi
Anggapan
yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah.
Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun
merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen ‘browser’ melengkapi
program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat
diakses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa
mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
3. Violence and Gore
Kekejaman
dan kesadisan juga banyak ditampilkan, karena segi bisnis dan isi pada dunia
internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara
agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan menggunakan segala macam cara agar
dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang
bersifat tabu.
4. Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun.
Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak
mengindahkan hal ini atau tersebut.
5. Carding
Karena sifatnya yang ‘real time’ (langsung),
cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para
penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini.
Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi
(yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan.
Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk
kepentingan kejahatan mereka.
6.
Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian.
Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus
untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini,
karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan
dari pengunjungnya.
7.
Mengurangi
sifat sosial manusia
Manusia cenderung
lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to
face). Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola
masyarakat dalam berinteraksi.Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat
dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang). Bisa membuat seseorang
kecanduan, terutama yang menyangkut parnografi dan dapat menghabiskan uang karena
hanya untuk melayani kecanduan tersebut.[3]
D.
Hubungan/kaitanya Internet Dengan
Dakwah.
Internet telah memberikan kontribusi besar terhadap
kehidupan manusia pada era globalisasi ini. Begitupun dalam dunia dakwah islam
yang dituntut untuk bisa mengimbangi atau
mengikuti perkembangan teknologi dalam dunia yang hina ini. Dengan
begitu adanya internet dapat dijadikan sebagai media atau sarana dakwah islam
di dunia ini.
Internet dapat menjadi fasilitas bagi da’i untuk
menyebarluaskan dakwahnya, seorang da’i dapat menggunakan fasilitas internet
misalnya :
a. Blog
Blog adalah kependekan dari Weblog. Seringkali
blog digunakan untuk menyebut website pribadi yang selalu diupdate
(diperbaharui) secara terus-menerus dan berisi link-link ke website lain yang
dianggap menarik, dan disertai komentar-komentar pemilik blog dan pengunjungnya.
Adapun beberapa keuntungan kita memiliki
berdakwah lewat blog adalah :
a. Memperluas dakwah
b. Tempat Apresiasi Hasil Tulisan
c. Tempat Publikasi Kajian
d. Memperluas Hubungan baik sesama dai maupun
dengan mad’u
b. Milis
Mailing list atau lebih dikenal dengan milis
merupakan kelompok diskusi di mana setiap orang berbincang tentang topik yang
mereka inginkan. Mereka pun dapat berlangganan dan berpartisipasi di dalamnya.
Untuk menjadi member (anggota) milis hanya disyaratkan mengirim email ke ke
salah satu alamat milis.
Tidak cukup sekedar menjadi anggota, bahkan
kita dapat membuat milis sesuai dengan kebutuhan. Tentunya sebagai dai yang
ingin menyebarkan dakwahnya dapat membuat milis yang berkaitan dengan dakwah
yang ditekuni sekaligus menjadi moderatornya. Dari milis inilah kita dapat
menyampaikan pemikiran kita kepada para anggota milis.
c.
Forum Diskusi
Bila digambarkan forum diskusi adalah layaknya
suatu tempat di mana terdapat ruangan-ruangan diskusi yang terpisah. Dan
tiap-tiap ruangan mempunyai topik diskusi yang berbeda-beda. Di setiap ruangan
itu bisa terdapat lebih dari satu orang yang saling bertukar pendapat atau
pikiran. Jadi kita bisa memberikan pendapat kita ke semua orang yang ada di
ruangan tersebut.[4]
Di internet terdapat ribuan forum dakwah.
Pencarian dengan mengkhususkan halaman yang memiliki judul “forum dakwah”
menghasilkan 7080 hasil pencarian. Ini merupakan pencarian di halaman berbahasa
Indonesia dan belum menggunakan bahasa Inggris, bahasa Arab, dan yang lainnya.
Padahal tidak sedikit forum-forum semisal yang tersebar di internet dari
berbagai negara. Para mujahidin pun mulai menggunakan media dakwah ini dalam
menyebarkan fikroh jihadinya. Tak mau kalah para penyebar kebathilan pun turut
menggunakannya dalam menyebarkan kesesatan.
E.
KESIMPULAN
Pengertian internet adalah jaringan computer terbesar yang menghubungkan
berbagai jaringan computer dan jutaan komputer yang tersebar diseluruh penjuru
dunia. Sedangkan
intranet merupakan
jaringan komputer dalam sebuah perusahaan yang menggunakan teknologi internet.
Pada dasarnya lingkungan intranet sama seperti internet, tetapi lebih bersifat
privat bagi perusahaan yang bersangkutan.
Banyak keuntungan jika kita menggunakan
internet dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya adalah memudahkan kita dalam
segala hal, misalkan komunikasi, informasi, sosialisasi, dll. Meskipun internet
bermanfaat bagi kita, tentu internet juga mempunyai kerugian yaitu cybercrime,
pornografi, violence and gore, penipuan, carding, perjudian dll.
F.
PENUTUP
Demikian makalah yang bisa kami sampaikan,
sekiranya isi dalam makalah ini dapat memberikan pemahaman dalam khazanah
intelektual kita. Mohon maaf apabila ada kesalahan penyampaian dalam makalah
ini dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto, system
teknologi informasi, Yogyakarta: Andi Offset, 2003.
Kadir. Abdul, Having
Fun With Computer!, Yogyakarta: Andi Offset, 2011.
http://sugiyanto.blogspot.com/2014/04/kerugian-penggunaan-internet-dalam.html.
(diakses pada tanggal 14-03-2015 pukul 10.40 WIB).
[1] Abdul Kadir, Having Fun With Computer!, Yogyakarta: Andi Offset, 2011,hal
198-208.
[2] Abdul Kadir, Having Fun With Computer!, Yogyakarta: Andi Offset, 2011,hal
198-208.
[3]http://sugiyanto.blogspot.com/2014/04/kerugian-penggunaan-internet-dalam.html. (diakses pada tanggal
14-03-2015 pukul 10.40 WIB).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar